Kamis, 06 Oktober 2011

[ Tugas 3 ] Ilmu Sosial

Sesama Siswa SMA 6 Kerap Bentrok

JAKARTA - Para pelajar SMA 6 Jakarta terlibat tawuran dengan pelajar SMA 70 pada Jumat 16 September lalu. Seorang juru kamera Trans 7, Oktaviardi menjadi korban pengeroyokan saat mengambil gambar peristiwa tersebut.
Salah satu pedagang sekitar SMA 6 yang enggan di sebutkan namanya mengaku bahwa perkelahian antara siswa SMA 6 tak hanya dengan SMA 70, namun juga sesama siswa SMA 6.
"Iya, memang disini (SMA 6) ada dua kelompok. Yang satu namanya Gor A Six yang biasanya berkumpul di taman, dan satu lagi anak pencinta alam Trupala, yang berkumpul di Warning (warung kuning)," katanya saat berbincang dengan okezone, Kamis (22/9/2011).
Dia menambahkan, antara Gor a Six dan Trupala kerap bentrok secara fisik. "Yang paling gede itu pas tahun 2002, waktu itu sampai alumninya ikut turun juga," ungkapnya.
Pria yang memiliki dua anak ini mengatakan bahwa dua tahun ke belakang antara Gor a Six dan Trupala saat ini jarang ada fisik, namun diantara kedua kelompok ini tidak pernah berkumpul bersama.

"Apalagi sejak warung yang berada di dekat SMA 6 tidak lagi berdagang karena digusur," terangnya.

Saat ajaran baru, para senior dari masing-masing kelompok berlomba untuk mendapatkan anggota. "Kalau saya lihat nongkrongnya, memang banyakan di taman dari pada di warung kuning," tutupnya.
(put/hri)



Permasalahan:
Permasalahannya di karenakan murid murid SMA 6 yang berkumpul di taman dan di warung kuning kurangnya berkomunikasi dengan baik dan melakukan aktivitas bersama akhirnya ketika warung kuning di gusur sebagian murid SMA 6 merasa iri dengan yang yang berkumpul di taman.

Solusi :
Menurut saya agar masalah ini terpecahkan sebaiknya semua murid SMA 6 tidak berkubu dengan yang di taman dan di warung sehingga tidak terjadi perselisihan dan mereka harus sering melakukan aktivitas bersama agar jiwa kekeluargaan sesama akin tercipta sesame murid SMA 6.

[ TUGAS 2 ] Ilmu Sosial

Demo Mahasiswa Tuntut Pembubaran Banggar Diwarnai Saling Dorong


Surabaya - Aksi saling dorong mewarnai aksi demo Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Jatim yang dilakukan di depan gedung DPRD Jatim. Saling dorong puluhan mahasiswa dan polisi itu terjadi saat massa mahasiswa merangsek masuk ke gedung dewan.

Dari pengamatan detiksurabaya.com, Selasa (20/9/2011), aksi saling dorong itu tidak berlangsung lama. Perwakilan mahasiswa akhirnya diperbolehkan masuk untuk bertemu anggota dewan. Mahasiswa sendiri menggelar aksi demo menuntut pembubaran badan anggaran (banggar) yang dinilai hanya menjadi tempat korupsi.

"Banggar sebagai alat kelengkapan DPR sarat dengan masalah terutama soal transparansi anggaran," kata koordinator aksi, Mubarok, dalam orasinya.

Dengan suara lantang Mubarok mengatakan banggar berpotensi memunculkan mafia baru yakni mafia anggaran. Sebelumnya sudah ada mafia pajak dan mafia hukum. Banggar, kata Mubarok, dinilai sudah melampaui kewenangannya yakni mengintervensi kebijakan fiskal yang sudah dirumuskan oleh para menteri.

"Alokasi dana yang seharusnya 100 % bisa menyusut menjadi 50 % bila sudah melewati banggar," tambah Mubarok.

Mubarok meminta agar banggar baik di daerah dan pusat harus dibubarkan. Solusi untuk pembubaran banggar adalah mengembalikan fungsi komisi di lembaga legislatif untuk mengurusi keuangan negara.

Demo diikuti 11 BEM di Jatim. Diantaranya BEM Ubhara, BEM Tulungagung, BEM Arrosyid dan BEM Bangkalan. Dalam aksinya, demo dijaga cukup ketat personel dari Polrestabes Surabaya dan Polsek Krembangan.

(iwd/fat) 

Pendapat
setuju , karena demo yang dilakukan 11 BEM karena banggar sudah melampaui kewenangan  dengan mengintervensi kebijakan fiskal yang sudah di lakukan oleh para menteri masih di jalur wajar tidak terjadinya anarkis dan dalam aksinya dijaga ketat oleh pihak berwajib.

Solusi Terjadi Anarkis
Sebaiknya perwakilan dari demonstran bertemu dengan pihak yang bersangkutan agar emosi dari demonstran yang terus menyalurkan demonya tidak meninggi sehingga terjadi anarkis kemudian dari pihak yang berwajib sebaiknya pihak polisi setempat bergabung dengan polres untuk menambah armada.

[ TUGAS 1 ] Imu Sosial

berikut adalah definisi - definisi :

- Definisi Individual : keseluruhan komponen pada satu makhluk hidup yg tak terikat oleh mahluk lain ,khususnya manusia yg menyangkut jasmani dan rohaninya,pikirannya,rasa dan karsanya,egonya,dll.

- Definisi Pemuda : Pengertian dri individu (laki-laki) yg berusia antara 15-28 tahun yg memiliki arti sebagai

- Definisi Keluarga : Sebuah kelompok kecil dari keanggotaan individu yg saling terikat dan memiliki kepala keluarga

- Definisi Masyarakat : hubungan antar individu yg beragam dan bertempat di suatu lingkungan tertentu

-Definisi Kebudayaan : Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.


Hubungan antara Individu , Keluarga dan Masyarakat

- Peranan sosial pemuda(Mahasiswa dan Masyarakat) : peranan mahasiswa kepada masyarakat untuk mengurai kesenjangan sosial bisa berperanan langsung dilapangan dengan memberikan motivasi pada masyarakat luas

- Pembinaan generasi muda : Pembinaan generasi muda baiknya dilakukan dri usia dini baik itu dari dalam sekolah maupun diluar sekolah , dengan pantauan yg dilakukan oleh masyarakat untuk perbaikan mutu pendidikan dan diri anak tersebut

- Pengembangan potensi-potensi : penerapan keinginan anak untuk melakukan sesuatu suai apa yg dia ingin kan tetapi tetap dengan harapan dan masa depan yg cerah . sebelum pengembangan dilakukan lakukan lah pengamatan secara berkala atau berikan pertanyaan kepada yg bersangkutan tentang apa yg iya ingin kan ..

- masalah generasi muda dan solusinya:
Masalah yg terdapat di generasi muda adalah proses pencarian jatidiri tentang mau “jadi apa saya” ataupun “siapa kah saya” .
solusinya :
1. pemberian contoh (sebab dan akibat) atau figur yg baik (seseorang yg menjadi inspirasi )
2. pengajaran yg sesuai dengan porsi umur
3. penebalan iman dari kebudayaan asing yg negatif atau tak pantas ditiru
4.Orang tua memberikan contoh yang baik dalam menjalani kehidupan
5.Pemerintah lebih memperhatikan para generasi muda baik masalah pekerjaan, fasilitas dan lain-lain

ShoutMix chat widget