Violet (manusia dan kegelisahaan)

    Cerita ini terinspirasi dari video berjudul Violet dimana dua orang yang saling menyayangi satu sama lain. mereka saling berhubungan satu sama lain dari waktu ke waktu dan menumbuhkan rasa cinta.Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan Manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dirmasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.

     Dua orang ini melakukan interaksi satu sama lain menghasilkan rasa kepedulian atas pasangannya sehingga dimana ketika pasangan dari seorang wanita dari cerita ini ingin pergi jauh meninggalkannya sesaat untuk pendidikan di luar negeri karena mendapatkan beasiswa di Inggris karena wanita ini memiliki rasa cinta, dimana cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. rasa ini tumbuh dan terus terasah di hati wanita yang lebih feminim dan menimbulkan  rasa gelisah dan terpikirkan olehnya dari waktu ke waktu hal - hal yang ditakutkan pada hari itu.

      Sang wanita memimpikan bahwa kekasih akan berangkat ke inggris yang ijin kepadanya untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi dengan beasiswa pada hari itu membuat sang wanita gelisah dan memikiran hal buruk. ketika ia terbangun hal tersebut ternyata terjadi dalam kehidupan nyatanya kekasihnya datang untuk menemuinya untuk perpisahan ke luar negeri, karena wanita ini takut akan mimpinya yang ia pikirikan maka dia ikut mengantarkan sampai bandara sampai wanita ini tenang tapi pada akhirnya rasa gelisah yang timbul menghasilkan pemikiran yang mengganggu dia ketika pulang dari bandara mengantarkan kekasihnya dalam kondisi yang masih resah gelisah ia tertabrak mobil dan meninggal dunia innalillahi..
         Pesan yang tersirat didalam cerita ini adalah ikhlaskanlah pasanganmu demi menuju atau menggapai sesuatu yang baik.

sumber cai.elearning.gunadarma.ac.id

Tari Gandrung (manusia dan kebudayaan)

            Sebelumnya kita mengenal dulu Tari Gandrung, atau biasa disebut saja dengan Gandrung Banyuwangi adalah salah satu tarian tradisional Indonesia yang berasal dari Banyuwangi. Oleh karena tarian ini pulalah, Banyuwangi juga di juluki sebagai Kota Gandrung, dan terdapat beberapa patung penari gandrung di setiap sudut kota. 

            Beberapa? tari gandrung ini sudah mulai jarang diminati oleh masyarakat bayuwangi itu sendiri seperti pada video seorang anak yang diangkat menjadi anak angkatnya oleh seorang penari gandrung.Kemudian anak itu diajarkan tari gandrung secara perlahan oleh ibu angkatnya itu. Karena anak ini memiliki tanggung jawab untuk membalas budi ibunya karena telah mengangkatnya menjadi anak dan mengasuhnya. Dan semangat untuk bertanggung jawab melestarikan budaya daerah bayuwangi juga maka dia mau berlatih tari gandrung hingga sampai saat dewasa anak tersebut menjadi penari gandrung. 

            Kita sebagai masyarakat Indonesia juga dapat membantu melastarikan budaya yang ada di bagian bagian di Indonesia dengan mengenalkan budaya kita ke masyarakat sekitar dan masyarakat asing dengan media elektronik maupun secara tidak sengaja memperkenalkan kepada pendatang sebagai rasa tanggung jawab kita untuk melastarikan warisan budaya Indonesia yang banyak tersebar di pulau pulaunya dan berbagai aktivitas untuk mengenalkan kebudayaan yang kita ketahui dan miliki untuk terus ada pada tanah air kita INDONESIA dengan beragamnya kebudayaan yang bisa kita pakai dalam kehidupan kita dan di kenalkan ke teman teman kita agar semua mengenal kekayaan budaya antar daerah negara kita dan mempertahankan kebudayaan tersebut. 

            Rasa tanggung jawab ini yang terus mempertahankan budaya yang kita punya sampai pada anak cucu kita mengenal budaya budaya leluhurnya. 

Tari Gandrung

terinspirasi dari : elearning.gunadarma.ac.id

Setitik Nasionalisme (manusia dan tanggung jawab)

    Setitik Nasionalisme berawal dari seorang anak dari sebuah pedesaan yang mendapatkan setitik harapan untuk masa depan yang lebih baik menunggunya di Universitas karena anak ini mendapatkan beasiswa. atas tanggung jawab atas kesadaran dirinya sendiri maka dia mewujudkan dirinya menjadi yang terbaik untuk meraih impiannnya.

       Setiap orang sebenarnya memiliki tanggung jawab untuk meraih cita-citanya (diri sendiri) dan menjaga orang yang di kasihinya (seorang ibu yang merawatnya dari kecil hingga besar seperti saat ini) ketika anak ini harus memikul tanggung jawab atas orang tuanya yang kurang sehat dan kebutuhan akan dirinya sendiri untuk mempunyai bendera maka anak ini berusaha lebih keras untuk memenuhi semua tanggung jawabnya.

        Ketika rasa tanggung jawab tumbuh membuat pekerjaan dikerjaan dilakukan setitik demi setitik maka tanggung jawab atas perkejaan dan rasa sayang terhadap orang tua yang kian menumpuk akan terselesaikan dengan semangat nasionalisme, rasa tanggung jawab terhadap keluarga dan pendidikan yang sangat penting untuk kemajuan negeri pada saatnya nanti atas anak desa ini dapat memajukan negara pada saatnya nanti.

sumber cai.elearning.gunadarma.ac.id