Selasa, 01 Juni 2010

Go Green, Seberapa 'Hijau' Diri Anda?

Jakarta, Dampak pemanasan global mendorong aktivis lingkungan hidup untuk menyerukan gerakan go green atau kembali ke alam. Mendukung go green juga semestinya tahu apa saja gerakan kembali ke alam itu.

Kampanye go green memunculkan berbagai istilah baru yang kadang tidak banyak dipahami, misalnya 'makanan organik'. Seberapa 'hijau' Anda memahami istilah-istilah go green?

Berikut ini adalah pengertian dari beberapa istilah yang banyak digunakan dalam kampanye go green, dikutip dari Discovery, Selasa (1/6/2010).

Sustainable Practices (praktik yang berkelanjutan) Merupakan metode untuk mendapatkan bahan pangan dengan cara yang sehat dan ramah bagi konsumen, pekerja dan binatang, tidak membahayakan lingkungan, memberikan keuntungan yang adil bagi petani, serta mendukung pemberdayaan masyarakat pedesaan.

Fair Trade (perdagangan yang adil) Merupakan tawaran kerjasama yang meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bagi petani dan keluarganya, memungkinkan bagi petani untuk menyekolahkan anaknya lebih tinggi, dan mendapatkan bibit untuk pertanian. Sebagian keuntungan dari kerjasama fair trade digunakan untuk proyek komunitas, dan kadang-kadang untuk
memberikan pelatihan teknik pertanian organik.

Bahan makanan yang diberi label organik tidak boleh ditanam dengan pupuk buatan, kimia ataupun limbah pemukiman, tidak boleh dimodifikasi secara genetis maupun terpapar radiasi.

Daging atau unggas organik harus diberi makan dengan pakan organik, tidak boleh diberi antibiotik maupun hormon. Ternak harus diberi akses ke luar kandang, dan pemamah biak harus bisa menemukan padang rumput di sekitarnya.

Certified Organic (sertifikat organik) Label ini menunjukkan bahwa suatu produk agrikultur telah diproses sesuai standar Departemen Agrikultur AS (USDA).

Free Range (lahan yang bebas) Istilah ini digunakan untuk unggas yang tidak dikandangkan dan mendapat akses langsung ke lingkungan alami. USDA hanya memberikan sertifikat Free Range pada ternak dan produk yang dihasilkan (termasuk telur), sedangkan unggas liar tidak termasuk di dalamnya.

Antibiotic Free (bebas antibiotik) Label ini diberikan pada ternak yang tidak pernah mendapat antibiotik selama hidupnya. Apabila ada yang sakit, ternak tersebut dipisahkan dari kumpulannya lalu dirawat, tetapi tidak boleh diberi label Antibiotic Free.

No Hormones Administered (Tanpa tambahan hormon) Ternak yang mendapat label ini tumbuh normal tanpa diberi disuntik hormon apapun. Hukum di AS melarang pemberian hormon pada babi dan unggas.

Pesticides/Pesticide Residue (sisa pestisida) Pestisida diperlukan untuk mengusir berbagai jenis hama yang ada di kandang ternak seperti kutu, kecoa, tikus. Hingga batas tertentu, residu pestisida pada produk unggas masih diperbolehkan.

Feng Shui Merupakan praktik geomantik China yang bertujuan menyelaraskan diri dengan alam. Dalam Bahasa China, kata feng shui berarti angin dan air.

Acupuncture Praktik pengobatan dari China dengan menusukkan jarum steril pada titik tertentu untuk meredakan penyakit maupun rasa nyeri.

Homeopathy Merupakan praktik medis alternatif yang mengutamakan keselarasan dengan alam. Prinsipnya, suatu penyakit bisa disembuhkan dengan memberikan racun penyebab penyakit itu sendiri dalam dosis tertentu.

Naturopathy Merupakan prosedur penanganan penyakit yang sebisa mungkin menghindari bedah dan obat-obatan. Media yang digunakan bisa berupa air, udara, sinar matahari maupun peralatan elektronik modern.

Osteopathy Merupakan sistem pengobatan yang mendasarkan pada keutuhan integritas struktural. Rasa sakit bisa diperoleh ketika suatu bagian tubuh dimanipulasi oleh obat atau tindakan medis seperti pembedahan, sehingga harus dikembalikan seperti semula dengan pemijatan atau cara lain.

Tidak ada komentar:


ShoutMix chat widget