Demo Mahasiswa Tuntut Pembubaran Banggar Diwarnai Saling Dorong
Surabaya - Aksi saling dorong mewarnai aksi demo Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Jatim yang dilakukan di depan gedung DPRD Jatim. Saling dorong puluhan mahasiswa dan polisi itu terjadi saat massa mahasiswa merangsek masuk ke gedung dewan.
Dari pengamatan detiksurabaya.com, Selasa (20/9/2011), aksi saling dorong itu tidak berlangsung lama. Perwakilan mahasiswa akhirnya diperbolehkan masuk untuk bertemu anggota dewan. Mahasiswa sendiri menggelar aksi demo menuntut pembubaran badan anggaran (banggar) yang dinilai hanya menjadi tempat korupsi.
"Banggar sebagai alat kelengkapan DPR sarat dengan masalah terutama soal transparansi anggaran," kata koordinator aksi, Mubarok, dalam orasinya.
Dengan suara lantang Mubarok mengatakan banggar berpotensi memunculkan mafia baru yakni mafia anggaran. Sebelumnya sudah ada mafia pajak dan mafia hukum. Banggar, kata Mubarok, dinilai sudah melampaui kewenangannya yakni mengintervensi kebijakan fiskal yang sudah dirumuskan oleh para menteri.
"Alokasi dana yang seharusnya 100 % bisa menyusut menjadi 50 % bila sudah melewati banggar," tambah Mubarok.
Mubarok meminta agar banggar baik di daerah dan pusat harus dibubarkan. Solusi untuk pembubaran banggar adalah mengembalikan fungsi komisi di lembaga legislatif untuk mengurusi keuangan negara.
Demo diikuti 11 BEM di Jatim. Diantaranya BEM Ubhara, BEM Tulungagung, BEM Arrosyid dan BEM Bangkalan. Dalam aksinya, demo dijaga cukup ketat personel dari Polrestabes Surabaya dan Polsek Krembangan.
(iwd/fat)
Pendapat
setuju , karena demo yang dilakukan 11 BEM karena banggar sudah melampaui kewenangan dengan mengintervensi kebijakan fiskal yang sudah di lakukan oleh para menteri masih di jalur wajar tidak terjadinya anarkis dan dalam aksinya dijaga ketat oleh pihak berwajib.
Solusi Terjadi Anarkis
Sebaiknya perwakilan dari demonstran bertemu dengan pihak yang bersangkutan agar emosi dari demonstran yang terus menyalurkan demonya tidak meninggi sehingga terjadi anarkis kemudian dari pihak yang berwajib sebaiknya pihak polisi setempat bergabung dengan polres untuk menambah armada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar