Jumat, 25 Mei 2012

Kekerasan dalam berpacaran (manusia dan harapan)

   
 Sepasang kekasih dengan harapan menjalin hubungannya sampai akhir hayat menutup dari cerita cinta mereka berdua. cerita ini terinspirasi dari video Kekerasan dalam berpacaran ketika cerita cinta kedua sejoli ini menemui sebuah batu rintangan dimana orang tua dari wanita yang tidak setuju atas hubungan anaknya dengan pria yang di anggap si ibu kurang pantas membuat cerita cinta pasangan ini berubah.
      Seiring dengan waktu atas hubungan mereka berdua yang semakin runyam dikarenakan tindakan si pria melakukan tindakan yang kasar terhadap pasangan di awalnya ibu dari pasangannya tidak menyetujuinya membuat si wanita penuh harapan terhadap ibunya untuk berubah pemikirannya terhadap pasangannya dan harapan terhadap pasangannya menjadi lembut menyayanginya seperti sediadulu kala pada awal cerita cinta mereka berdua.
      Ketika harapan tumbuh si pria semakin kasar terhadap dirinya dan dengan tanpa rasa bersalah dia telah melukai terhadap orang yang di sayanginya dan juga ia melukai rasa harapan yang telah di bentuk oleh pasangan tersebut yang telah bersabar dalam menunggu jalan dari ibunya tapi si pria terus melukai harapan yang telah di ukir selama perjalanan cintanya.
       Harapan adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
       Setiap manusia mempunyai harapan, Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.

sumber cai.elearning.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:


ShoutMix chat widget